Bos Mata-mata Rusia: Prancis Bersiap Kerahkan 2.000 Tentara ke negara Ukraina

Bos Mata-mata Rusia: Prancis Bersiap Kerahkan 2.000 Tentara ke negara tanah Ukraina

MOSKOW – Kepala Badan Intelijen Luar Negeri (SVR) Rusia Sergey Naryshkin mengungkapkan Prancis sedang mempersiapkan pasukannya untuk dikerahkan ke Ukraina.

Menurutnya, Paris bersiap mengerahkan sebanyak 2.000 tentara ke Kyiv.

Dalam pernyataan pada hari Selasa, bos mata-mata Rusia itu menyatakan Angkatan Bersenjata Prancis menjadi prihatin dengan meningkatnya jumlah keseluruhan warga negara Prancis yang digunakan tewas pada Ukraina.

“Tingkat korban diduga sudah melampaui ambang batas psikologis kemudian dapat memicu protes,” katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah Presiden Emmanuel Macron menyembunyikan informasi ini juga menunda kapan informasi yang disebutkan harus diungkapkan.

Menurut Naryshkin, militer Prancis khawatir dengan rencana pemerintah mengirim kontingen ke Ukraina, mengingat operasi semacam itu akan sulit diadakan tanpa sepengetahuan Rusia.

“Tentara Prancis memang sebenarnya akan menjadi target prioritas yang dimaksud sah untuk serangan Angkatan Bersenjata Rusia,” kata Naryshkin, seperti diambil dari Russia Today, Rabu (20/3/2024).

Pernyataan Kepala SVR itu muncul ketika Kepala staf Angkatan Darat Prancis Jenderal Pierre Schill mengungkapkan pada sebuah wawancara pada hari Selasa bahwa Prancis siap untuk mengambil bagian di pertempuran terberat secara militer, dan juga siap menghadapi perkembangan internasional apa pun.

Dia menambahkan bahwa Paris dapat menghimpun 20.000 tentara di waktu 30 hari kemudian 60.000 tentara dengan bergabung dengan divisi dari sekutu NATO lainnya.

Presiden Rusia Vladimir Pemimpin Rusia juga mengeklaim pada minggu ini bahwa tentara bayaran Barat, termasuk warga negara Perancis, tewas dalam tanah Ukraina pada jumlah keseluruhan besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *