Baik hotel bintang maupun nonbintang, TPK mengalami penurunan pada Maret 2024
Malang, Jawa Timur – Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Perkotaan Malang mencatatkan data tingkat penghunian kamar (TPK) hotel ke wilayah Daerah Perkotaan Malang, Jawa Timur, pada Maret 2024 mengalami penurunan sebesar 7,94 poin jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Perkotaan Malang Umar Sjaifudin di jumpa pers di dalam Pusat Kota Malang, Jawa Timur, Kamis memaparkan bahwa pada Februari TPK hotel pada Pusat Kota Malang berada pada kisaran 46,88 persen dan juga berubah jadi 38,94 persen pada Maret 2024.
"TPK hotel ke Perkotaan Malang pada Maret 2024, turun berbeda dengan bulan sebelumnya," kata Umar.
TPK hotel merupakan indikator produktivitas bidang usaha jasa akomodasi, jikalau bilangan bulat TPK berada pada bilangan yang tinggi, atau mendekati 100 persen maka sebagian besar kamar pada hotel-hotel berbintang di Pusat Kota Malang laku terjual.
Dengan TPK hotel pada Maret 2024 yang mana turun bermetamorfosis menjadi 38,94 persen tersebut, maka maka ada 38-39 kamar hotel yang mana terisi dari 100 kamar hotel yang dimaksud tersedia pada hotel bintang maupun nonbintang dalam wilayah tersebut.
Umar menjelaskan, apabila dilihat lebih besar mendalam, untuk TPK hotel berbintang ke Perkotaan Malang juga mengalami penurunan 7,71 poin pada Maret 2024. Pada bulan sebelumnya, TPK hotel berbintang tercatat sebesar 52,47 persen berubah menjadi 44,79 persen.
Sementara untuk TPK hotel nonbintang pada wilayah Daerah Perkotaan Malang, juga mengalami hal sejenis dimana pada Februari 2024 tercatat sebesar 29,32 persen lalu bermetamorfosis menjadi 19,98 persen, atau turun sebesar 9,59 poin.
"Baik hotel bintang maupun nonbintang, TPK mengalami penurunan pada Maret 2024," ujarnya.
Ia menambahkan, sementara jikalau TPK Pusat Kota Malang dibandingkan Jawa Timur kemudian nasional tercatat masih lebih lanjut tinggi. TPK Jawa Timur pada Maret 2024 sebesar 33,28 persen dan juga untuk tingkat nasional sebesar 34,09 persen.
"Masih lebih besar lebih tinggi berbeda dengan Jawa Timur dan juga nasional," katanya.
Tercatat, TPK hotel dalam Daerah Perkotaan Malang secara Year on Year (YoY) atau periode Maret 2023 dibandingkan Maret 2024, tercatat mengalami penurunan sebesar 5,67 poin, dimana pada tahun sebelumnya sebesar 44,61 persen.
Untuk rata-rata lama menginap tamu pada Daerah Perkotaan Malang secara keseluruhan, berada pada kisaran 1,59 hari. Pada hotel bintang, tercatat rata-rata lama menginap tamu nusantara selama 1,59 hari dan juga tamu di luar negara 1,58 hari.
Sementara hotel nonbintang, rata-rata lama menginap tamu nusantara selama 1,18 hari dan juga tamu di luar negara selama 1,05 hari.
BPS Daerah Perkotaan Malang mencatat, untuk komposisi tamu hotel pada Maret 2024, sebanyak 97,35 persen merupakan wisatawan nusantara serta 2,65 persen merupakan wisatawan asing.
Artikel ini disadur dari TPK hotel di Kota Malang turun 7,94 poin pada Maret 2024