Waspadai Cuaca Ekstrem di Magetan, Daerah Ini Rawan Pohon Tumbang

Waspadai Cuaca Ekstrem di Magetan
Waspadai Cuaca Ekstrem di Magetan
Waspadai Cuaca Ekstrem di Magetan

Magetan (Beritajatim.com) – Orang-orang yang berkunjung atau pergi ke Magetan harus mewaspadai cuaca ekstrem. Pada Jumat (23/12/2022) malam, ada 6 lokasi pohon tumbang di 4 kecamatan berbeda. Satu lokasi berada di Kecamatan Plaosan, 2 di Kecamatan Maospati, 1 di Kecamatan Bendo, dan 2 di Kecamatan Karas.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi membenarkan pihaknya telah menerima 6 laporan pohon tumbang pada Jumat malam. Timnya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk menanganinya.

Yang pertama di pintu masuk Telaga Sarangan, Desa Sarangan Plaosan, Desa Tanjungsepreh RT 16 RW 04 dan Jalan Raya Maospati-Ngawi masuk Desa Malang di Kecamatan Maospati, Desa Bulak, Kecamatan Bendo, dan di Karas, pohon tumbang di sd Taji di Desa Taji dan Gedung Pondok Al Hidayat di Desa Ginuk. “Total ada enam. Untuk wilayah Karas jajan akan kita lanjutkan pada Sabtu (24/22/2022) pagi. 4 kawasan ini memang cukup rawan pohon tumbang karena sering dilalui angin kencang. Ditambah kawasan Sukomoro juga menjadi lintasan puting beliung,” kata Eka, Sabtu (24/12/2022).

Dari enam kejadian tersebut, 5 lainnya tidak menimbulkan kerugian materiel karena hanya menghantam jalan. Namun, kondisi Pondok Pesantren Al-Hidayat, kanopi bahan spandek di halaman, dan atap Asbes Pondok Pesantren Al-Hidayat rusak ringan.

BPBD Kabupaten Magetan dalam hal ini terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem, serta waspada saat melintasi jalan yang berpotensi longsor dan pohon tumbang. Jika ada kejadian serupa atau bencana lainnya dapat menghubungi nomor layanan BPBD Kabupaten Magetan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *