Surabaya – Maret 2022, tiga berita di Jawa Timur menyita perhatian pembaca. Ketiga kisah tersebut diawali dengan ditemukannya pisang Aladdin di Ponorogo. Kemudian disusul dua kabar duka dari Banyuwangi dan Jombang.
Dua kabar duka itu adalah meninggalnya Pelda KKO (Purn) Soegimin, prajurit yang ikut mengangkat jenazah tujuh jenderal Pahlawan Revolusi korban G30S.
Sementara itu, kabar duka di Jombang adalah seorang perempuan nekat menabrak kereta api (KA). Mirisnya, korban diketahui merupakan pengantin baru. Berikut rangkuman dari ketiga berita tersebut. Pohon Pisang Aladdin Ditemukan Tumbuh di Ponorogo
Pohon pisang raksasa tumbuh di persawahan Dusun Setumbal, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo. Pisang ini memiliki tinggi 4 meter dan diameter 1,8 meter.
Pemilik pohon pisang itu adalah Ladi Harjo (68). dia mengaku awalnya membeli bibit porang dari tetangganya. Tiba-tiba, lahan yang ditanami porang itu tumbuh pohon pisang pada awal Maret lalu.
Pohon pisang ini kemudian diberi nama Aladin. Ini mengacu pada pemilik pohon pisang, Ladi, yang kemudian dipalsukan sebagai Aladdin. “Karena pemilik pisang Ladi, akhirnya saya main Aladdin,” kata Kepala Desa Jurug, Sukamto, kepada detikjatim, Rabu, 2 Maret 2022.2. Pengambil Jenazah Pahlawan Revolusi Soegimin Meninggal Dunia
Pelda KKO (Purn) Soegimin meninggal dunia. dia adalah pembawa jenazah tujuh jenderal Pahlawan Revolusi korban G30S, dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Jenazah Soegimin disemayamkan di kediamannya, Jalan Ketintang Baru XII No 27, Surabaya, Minggu, 6 Maret 2022. Soegimin meninggal dunia dalam usia 83 tahun di Rumah Sakit Dr Ramelan, Surabaya.
Almarhum mengalami gangguan pernafasan dan menghembuskan napas terakhir pada pukul 15.47 WIB. dia meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak.
Jenazah almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) pada 10 November, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, dengan upacara militer sekitar pukul 21.00 WIB.
Untuk berita selengkapnya klik di sini
- Puzzle Pengantin Baru di Jombang Menabrak Kereta Api
Informasi dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan masalah Anda dengan pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan jiwa.
Siti Makrifah (19), nekad mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api yang melintas di Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang. Mirisnya, korban ternyata adalah pengantin baru.
Diketahui, korban baru menikah tiga minggu dengan M Agus Arifin (24). Setelah menikah, korban tinggal bersama suaminya di Kwadungan, Desa Badas, Sumobito, Jombang.
Kejadian ini terjadi pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2022 sekitar pukul 17.00 WIB, Sekitar pukul 18.10 WIB KA Bima melintas dari Surabaya ke Jakarta atau dari timur ke barat.
SUMBER : DETIK.COM