Mahasiswa asal Ngawi Meninggal di Malang, Dianggap Meninggal Secara Tidak Wajar

Mahasiswa asal Ngawi Meninggal di Malang, Dianggap Meninggal Secara Tidak Wajar
Mahasiswa asal Ngawi Meninggal di Malang, Dianggap Meninggal Secara Tidak Wajar
Mahasiswa asal Ngawi Meninggal di Malang, Dianggap Meninggal Secara Tidak Wajar

Ngawi (Beritajatim.com) – Seorang mahasiswi asal Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia di kosnya, Jalan Sumbersari Gang 5C No 433 B3 Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (22/12/2022). pukul 15.00 WIB.

Mahasiswi yang baru 4 bulan kuliah di Universitas Negeri Malang itu tewas akibat luka tusuk di leher.

Lurah Semen Suyanto membenarkan, pihak keluarga sudah melaporkan kejanggalan tersebut ke Polres Malang Kota. Pasalnya, selain luka tusuk di leher, ponsel Diah Agustin Lestariningsih (18) juga hilang.

dia mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat kabar dari Polres Malang bahwa ada warga yang meninggal dunia di kos tersebut. Yanto langsung memberi tahu keluarga korban di rumahnya.

“Sebelum korban ditemukan meninggal dunia di kos-kosan ini, dia sudah memberi tahu teman-teman kuliahnya ingin kembali ke Semen, Paron, Ngawi. Tiket keretanya juga sudah difoto dan dikirim ke kakaknya, dia sudah menanyakan biologisnya. kakak untuk menjemputnya namun, hingga Kamis (22/12/2022) pukul 15.00 korban belum juga tiba di stasiun,” kata Yanto. Ahli biologi tersebut ada di rumah dan langsung menjelaskan kejadian tersebut kepada keluarga korban. Kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, keluarga tersebut langsung berangkat ke Malang setelah diberitahu polisi.

“Setelah sampai di sana, ternyata pihak kampus mengatakan ada kejanggalan dan meminta agar jenazah korban diotopsi. Dan setelah itu pihak keluarga juga tidak menerima kematian Diah karena ada yang tidak wajar dengan kematiannya, ” dia berkata.

Setelah autopsi selesai, jenazah Diah dibawa kembali ke Semen, Paron, dan Ngawi untuk dimakamkan. dia berharap polisi segera menemukan pelaku yang diduga membunuh Diah dan mengambil barang berharganya. Kasus tersebut kini ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *