Kenali 10 Tanda Bahaya Usus Bermasalah sebelum Terlambat

Kenali 10 Tanda Bahaya Usus Bermasalah sebelum Terlambat

  • 1. Sembelit
  • 2. Diare
  • 3. Sakit maag
  • 4. Mengalami hambatan epidermis
  • 5. Mengalami intoleransi terhadap makanan
  • 6. Kelelahan
  • 7. Sakit perut
  • 8. Berat badan bertambah
  • 9. Kembung
  • 10. Kurang Tidur

Jakarta – Usus merupakan salah satu organ paling penting pada tubuh kita. Salah satu fungsi utama usus adalah sebagai organ yang dimaksud berperan pada serangkaian penyerapan gizi dari makanan dan juga minuman.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa usus adalah sumber dalam balik beraneka kesehatan. Sayangnya, tiada sedikit warga yang mana tak mengetahui gangguan pada usus. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengalami perkembangan berubah menjadi kronis.

Berikut adalah 10 tanda peringatan keras situasi usus yang dimaksud buruk, dilansir Eat This, Not That.

1. Sembelit

Saat kesehatan usus Anda menurun, Anda kemungkinan besar merasakan pergerakan usus melambat.

Menurut penelitian tahun 2022 pada jurnal Nutrients, mikrobioma secara dengan segera memengaruhi pergerakan usus (atau kekurangannya).

Meskipun ketidakseimbangan mikroba dapat menyebabkan sembelit, tetapi mengatasi keseimbangan dapat meringankannya. Para peneliti di balik penelitian ini menyimpulkan bahwa probiotik yang dimaksud tepat bekerja pada sistem kekebalan dan juga saraf untuk meningkatkan fungsi usus.

2. Diare

Tidak semua ketidakseimbangan usus menyebabkan sembelit. Terkadang Anda mungkin saja mengalami hambatan sebaliknya. Diare adalah pertanda klasik disbiosis.

Ketika koloni mikrobiota usus Anda tidaklah berkembang, koloni yang dimaksud tiada dapat melakukan upaya terbaiknya di menangkal patogen yang menyerang seperti bakteri berbahaya, jamur, kemudian virus yang dimaksud menyebabkan diare.

3. Sakit maag

Ketika ada kesulitan pada usus bagian bawah, kesulitan bisa jadi menjalar ke saluran pencernaan bagian atas. Sakit maag mungkin saja merupakan tanda kesejahteraan usus yang tersebut buruk.

Dalam sebuah penelitian tahun 2021, pasien yang tersebut dirujuk untuk operasi terkait asam lambung memiliki prevalensi disbiosis usus yang tersebut sangat lebih tinggi yakni 60,6%.

Penelitian lain menunjukkan bahwa penderita asam lambung memiliki tingkat bakteri gram negatif yang dimaksud sangat tinggi dalam kerongkongan.

4. Mengalami hambatan kulit

Menurut penelitian tahun 2021 pada Mikroorganisme, mikrobioma yang mana tidaklah seimbang dikaitkan dengan pembaharuan respons imun yang dimaksud dapat menyebabkan jerawat, dermatitis atopik, psoriasis, ketombe, lalu neoplasma kulit.

5. Mengalami intoleransi terhadap makanan

Anda tak sanggup mentoleransi makanan tertentu seperti dulu? Aspek Kesehatan usus Anda mungkin saja menjadi akar masalahnya.

Hubungan antara kepekaan terhadap makanan kemudian mikrobioma adalah hubungan rumit yang mana diyakini para peneliti melibatkan respons imun. Meskipun sensitivitas atau intoleransi dapat bertahan seumur hidup, beberapa diantaranya, seperti intoleransi laktosa, dapat dikurangi dengan terapi dengan probiotik.

6. Kelelahan

Penelitian telah lama lama menunjukkan adanya hubungan potensial antara keadaan kelelahan kronis serta menurunnya kesegaran usus.

Bahkan penduduk dewasa muda yang mana bugar pun dapat mengalami kelelahan apabila kesehatan usus dia buruk, menurut sebuah studi di dalam Nutrients pada tahun 2022.

Meskipun demikian, penelitian lebih banyak lanjut diperlukan untuk mengetahui hubungan pasti antara kelelahan serta mikrobioma.

7. Sakit perut

Meskipun sakit perut dapat disebabkan oleh bermacam hal, rutin kali hal ini merupakan indikator yang dimaksud jelas bahwa bakteri jahat mulai tumbuh biak ke usus Anda. Orang dengan kelainan gastrointestinal fungsional seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) lalu dispepsia fungsional (FD) kerap mengalami sakit perut serta mikrobioma yang dimaksud bukan teratur mungkin saja bermetamorfosis menjadi penyebabnya.

8. Berat badan bertambah

Usus yang dimaksud tiada segar menyokong kenaikan berat badan. Penelitian tahun 2020 pada Nutrisi Pencegahan juga Keilmuan Pangan melaporkan bahwa mikrobioma berdampak pada metabolisme nutrisi dan juga pengeluaran energi dua komponen utama pengelolaan berat badan.

Di sisi lain, koloni usus yang digunakan fit juga beragam dikaitkan dengan penurunan berat badan.

9. Kembung

Meskipun perut kembung sebenarnya merupakan ekspresi normal dari saluran pencernaan yang digunakan sehat. Namun, ini tidaklah normal apabila Anda merasa kembung terus-menerus.

Kembung yang digunakan berlebihan bisa jadi jadi disebabkan oleh pertumbuhan bakteri usus kecil yang dimaksud berlebihan (SIBO) atau IBS. Jika perut Anda banyak terasa kembung, kemungkinan besar inilah saatnya menemui dokter untuk merawat kesehatan usus Anda.

10. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat berdampak negatif pada mikrobioma yang pada gilirannya menyebabkan kurang tidur yang tersebut lebih lanjut parah. 

Orang yang digunakan tidurnya tambahan nyenyak cenderung memiliki keragaman mikrobioma yang digunakan lebih tinggi besar. Menciptakan rutinitas kebersihan tidur yang tersebut sehat tidaklah semata-mata dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang mana lebih banyak baik tetapi juga meningkatkan kesegaran usus Anda.

Artikel Selanjutnya Studi Ungkap 8 Cara Mudah Memperpanjang Umur hingga 24 Tahun

Artikel ini disadur dari Kenali 10 Tanda Bahaya Usus Bermasalah sebelum Terlambat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *