PARIS – Rusia kemudian Prancis sedang di dalam ambang konflik pasca militer Paris mengumumkan pihaknya siap berperang untuk membela Ukraina.
“Pasukan Prancis siap,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Prancis Jenderal Schill terhadap Le Monde.
“Apa pun perkembangan situasi internasional, Prancis dapat diyakinkan: tentara mereka itu akan merespons,” lanjut dia.
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Prancis Emmanuel Macron berulang kali menolak mengesampingkan kemungkinan pengiriman pasukan Barat ke negeri Ukraina untuk membantu Kyiv di perjuangannya melawan Moskow, yang mana ia gambarkan sebagai musuh Paris.
Prancis telah terjadi mengabaikan peringatan keras Presiden Rusia Vladimir Pemimpin Rusia terhadap NATO bahwa bentrokan secara langsung antara Wilayah Moskow lalu NATO akan selangkah menuju Perang Bumi III.
Prancis merupakan anggota utama NATO yang mana memiliki senjata nuklir.
Kepala Badan Intelijen Luar Negeri (SVR) Rusia Sergey Naryshkin mengungkapkan Prancis sedang mempersiapkan pasukannya untuk dikerahkan ke Ukraina.
Menurutnya, Paris bersiap mengerahkan sebanyak 2.000 tentara ke Kyiv.
“Tentara Prancis memang benar akan menjadi target prioritas yang digunakan sah untuk serangan Angkatan Bersenjata Rusia,” kata Naryshkin.