PARIS – Seorang jenderal top Prancis mengungkapkan tentaranya siap berperang, tanpa mengumumkan Rusia sebagai musuh pertempuran.
Jenderal Pierre Schill, Kepala Staf Angkatan Darat Prancis, menyampaikan hal itu di sebuah wawancara yang tersebut diterbitkan media lokal pada hari Selasa.
Dia mengabaikan peringatan tegas Presiden Rusia Vladimir Kepala Negara Rusia terhadap NATO bahwa bentrokan secara langsung antara Kota Moskow juga NATO akan selangkah menuju Perang Bumi III.
Menurut Jenderal Schill, Prancis siap menghadapi perkembangan apa pun yang terjadi secara internasional juga bersiap menghadapi pertempuran terberat untuk melindungi dirinya sendiri.
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Prancis Emmanuel Macron berulang kali menolak mengesampingkan kemungkinan pengiriman pasukan Barat ke tanah Ukraina untuk membantu Kyiv di perjuangannya melawan Moskow, yang dimaksud beliau gambarkan sebagai musuh Paris.
“Pasukan Prancis siap,” kata Jenderal Schill terhadap Le Monde.
“Apa pun perkembangan situasi internasional, Prancis dapat diyakinkan: tentara dia akan merespons,” lanjut dia, yang mana diambil Russia Today, Rabu (20/3/2024).
Schill mengungkapkan Perancis mempunyai tanggung jawab internasional serta terikat oleh perjanjian pertahanan dengan negara-negara yang mana terkena ancaman besar, juga oleh dikarenakan itu pasukannya harus dilatih serta dapat dioperasikan dengan tentara sekutu.
“Pencegahan nuklir bukanlah jaminan universal dikarenakan tidak ada melindungi terhadap konflik yang tersebut akan tetap memperlihatkan di dalam bawah ambang batas kepentingan vital,” paparnya.